Mendengar Kedukaan, Respon Cepat Satgas Yonif 756/WMS Beri Bantuan

    Mendengar Kedukaan, Respon Cepat Satgas Yonif 756/WMS Beri Bantuan

    PANIAI, - Tidak hanya memberikan dukungan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua, namun Prajurit TNI selalu hadir memberikan semangat dan bantuan saat warga sedang dalam suasana duka. Seperti halnya yang dilakukan oleh TNI dari Satgas Yonif 756/WMS Pos Komopa menghadiri acara kedukaan dengan memberikan bantuan berupa Sembako kepada warga Aradide Kab. Paniai, Papua Tengah, Sabtu (27/07/24).

    Hal ini berawal saat masyakarakat yang berada di sekitar Pos memberikan kabar duka telah meninggal dunia saudara dari Bapak Sekdis Aradide, sehingga respon cepat dari Prajurit Wimane Sili untuk turut membantu kedukaan tersebut.

    “Kami hadir sebagai saudara mewakili personel Pos Komopa tidak hanya dalam suka, namun dalam duka dukungan kami akan selalu ada untuk masyarakat disini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ” ucap Letda Inf Crisna Noven, Danpos Komopa.

    Melihat kepedulian Prajurit TNI, kemudian Bapak Sekretaris Distrik, Frans Kadepa selaku keluarga yang berduka mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Personel Pos Komopa terhadap  keluarganya.

    "Terima kasih Prajurit 756/WMS Pos Komopa atas bantuan yang diberikan, mau datang disaat suka maupun duka dan membantu proses pemakaman sampai dengan selesai, dan sekaligus memberikan Sembako, semoga selalu diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas, Tuhan Memberkati, " ungkapnya.

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Artikel Berikutnya

    Menyambut HUT RI Ke 79, Satgas Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami